LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI
SISWA SMK YAPPI GUNUNGKIDUL
DI BTL CV SUMA ELECTRIC
YOGYAKARTA
DISUSUN OLEH :
Nama : ARIS
HENDRI YATNA
Kelas : XI Listrik
NIS : 5186
Program Studi : Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK YAPPI
WONOSARI
YOGYAKARTA
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktik
Industri (PI) ini telah diterima dan disyahkan oleh Biro Teknik Listrik (BTL)
ACM Wonosari. Untuk memenuhi sebagian syarat dalam menyelesaikan tugas praktik
industri mulai tanggal 9 Januari 2013 s/d tanggal 9 Maret 2013.
Mengetahui
|
|
Pimpinan CV SUMA
ELEKTRIK
|
Pembimbing Industri
|
MARDI RAHARJO
|
FX. SUHARDI
|
Laporan praktik industri (PI) ini diterima dan
diyahkan oleh Sekolah Menengah Kejuruan YAPPI Wonosari sebagian salah satu
syarat untuk dapat memenuhi UN/ US Tahun Pelajaran 2015/ 2016
Pembimbing 1
|
Pembimbing 2
|
Danang Ari Susilo, S.Pd
|
Setyadi Gunawan, ST
|
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. Mustangid, M.Pd
NIP.
-
MOTTO
Hiasilah hidupmu dengan doa sebab tanpa doa hidupmu tak
sempurna
Pengalaman adalah guru yang terbaik
Lakukanlah suatu pekerjaan dengan tulus dan jujur
Teliti, ulet, kerja keras itu salah satu kunci kesuksesan kita
Jangan jadi
orang penting dihadapan orang lain, tetapi bersiaplah selalu bila kita
dipentingkan orang lain tugas suci dan mulia
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dna hidayah-Nya yang
diberikan kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan praktik industri di BTL
SUMA ELSCTRIC dengan selamat sampai dengan selesainya penyusunan laporan ini.
Dalam penulisan
laporan ini penyusun mendapatkan bantuan dan banyak pihak karena itu
perkenankan penyusn mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Radiyono, selaku pimpnan yang telah memberikan
ijin kepada kami untuk melaksanakan praktik industri.
2.
Bapak Drs. Mustangid, M.Pd selaku kepala sekolah SMK YAPPI Wonosari yang
telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan praktik industri.
3.
Bapak Setyadi Gunawan ST, selaku guru pembimbing
sekolah.
4.
Seluruh Karyawan BTL SUMA ECTRIC yang telah memberikan
bimbingan, petunjuk dan saran selama melaksanakan praktik
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini jauh dari sempurna,
namun masih tetap berharap laporan ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan
penulis khususnya. Kritik dan saran yang sifatnya membangun selalu penulis
harapkan demi sempurnanya laporan ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Wonosari, 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
MOTTO ................................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR............................................................................................. iv
DAFTAR ISI........................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Pelaksanaan Praktik ndustri ....................................... 1
B. Tujuan
Praktik Industri.........................................................................
1
C. Tujuan
Pembuatan Laporan ................................................................ 2
D. Jadwal
Pelaksanaan Praktik Industri ................................................... 2
BAB II URAIAN UMUM
A. Sejarah
Berdirinya Perusahaan ............................................................ 4
B. Struktur
organisasi................................................................................
5
C. Pembagian
Tugas ................................................................................. 5
D. Karyawan
............................................................................................. 6
E. Unit
Usaha ........................................................................................... 6
F.
Daerah Usaha ...................................................................................... 6
BAB III URAIAN KHUSUS
A. Dasar
Teori ........................................................................................... 7
B. Gambar
Instalansi ................................................................................ 10
C. Alat
dan Bahan Yang digunakan ........................................................ 13
D. Urutan
Pekerjaan ................................................................................. 15
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
.......................................................................................... 16
B. Saran-saran ......................................................................................... 16
LAMPIRAN ........................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Industrik
Praktik
Industri merupakan suatu program yang
dilaksanakan untuk melatih daya pikir dan kreatifitas di luar sekolah.
Pelaksanaan praktik industri sekurang-kurangnya selama tiga bulan. Praktik
industri ini dilaksanakan menurut ketentuan yang tertuang dalam :
1.
Undang-undang nomor 2 tahun 1989 tentang sistem
Pendidikan Nasional
2.
Peraturan Pemerintah no. 29 tahun 1990 tentang
Pendidikan Nasional
3.
Peraturan Pemerintah no. 39 tahun 1992 tentang peran
serta masyarakat dalam pendidikan nasional
4.
Keputusan Mendikbud No. 144/U/1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan
5.
Keputusan Mendikbud No. 080/U/1993 tentang Kurikulum
Menengah Kejuruan
Diera globalisasi
ini kemajuan dan perkembangan teknologi dibidang kelistrikan meningkat pesat
sehingga untuk itu dibutuhkan orang-orang yang terampil dan mau bekerja keras.
Untuk itu sekolah menengah kejuruan (SMK) YAPPI Wonosari sebagai salah satu
lembaga pendidikan yang mencetak tenaga teknik tingkat menengah melaksanakan
Praktik Kerja Industri (Prakerin)
B. Tujuan Praktik Industri
Tujuan
pelaksanaan praktik industri adalah sebagai berikut :
1.
Meningkatkan pengetahuan, kreatifitas dan ketrampilan
untuk membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.
2.
Melatih siswa agar disiplin dan bertanggungjawab dalam
melaksanakan pekerjaan.
3.
Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaharui
dan mengembangkan dunia pekerjaan.
4.
Untuk mendorong siswa agar mempunyai sikap disiplin
dalam bertanggungjawab berwirausaha dan hidup mandiri.
5.
Untuk dapat menerapkan teori yang didapat di sekolah
pada dunia usaha yang sesungguhnya.
C. Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Industri
Selain
melaksanakan praktik industri siswa juga diwajibkan membuat laporan. Laporan
ini harus sesuai yang dilaksanakan di dunia usaha. Tujuan pembuatan laporan
praktik industri adalah :
1.
Sebagai bahan bukti siswa telah melaksanakan praktik
industri
2.
Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
Nasional
3.
Sebagai dokumen dan sumber pengalaman yang dapat
digunakan oleh orang lain untuk bahan studi jika akan melaksanakan hal yang
sama.
4.
Sebagai sumber pengalaman yang dapat berguna bagi orang
lain
5.
Untuk belajar cara-cara/ langkah-langkah menyusun
sebuah karya tulis.
D. Jadwal Pelaksanaan Praktik Industri
Jadwal
pelaksanaan Praktek Industri yaitu selama 3 bulan disesuaikan dengan kalender
pendidikan sekolah kejuruan dan menyesuaikan terhadap kebutuhan di dunia kerja.
Jadwal pelaksanaan praktik industri tanggal 9 Januari 2013 sampai dengan 9
April 2013 yang berlokasi di CV SUMA ELEKTRIK yang beralamat di Jalan Tentara
Pelajar no 21A RT 05 RW 01, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.
BAB II
URAIAN UMUM
A.
Sejarah
Singkat Perusahaan
CV SUMA
ELEKTRIK yang disahkan pada hari Rabu tanggal 1 Maret 2006. Sedangkan alamat CV
SUMA ELEKTRIK di Jl. Tentara Pelajara no. 21A, Desa Kepek, Wonosari.
Pengurus
perusahaan ini adalah :
1.
Pimpinan :
Bapak Mardi Raharjono
2.
Ahli Teknik :
Bapak Poniman Arif Harjono
3.
Kepala Kantor :
Lina Setyawati
B.
Struktur
Organisasi CV Suma Elektrik
Bagan struktur
organisasi
C.
Pembagian
Tugas
1.
Pimpinan
a.
Memimpin dan bertanggungjawab seluruh kegiatan yang
ahrus dilaksanakan CV SUMA ELEKTRIK.
b.
Sebagai motor penggerak di dalam perusahaannya
c.
Menjalin kerjasama dengan industri lain
2.
Ahli Teknik
a.
Memberikan pengarahan
b.
Menerima tugas-tugas khusus yang dibebankan oleh
pimpinan
c.
Menampung keluhan staf dan pelaksana
3.
Staf teknik
a.
Memberikan pengarahan kepada staf teknik yang lain
b.
Mengadakan/ melaksanakan survei ke lapangan yang telah
ditentukan
c.
Menggambar bagan instalasi listrik penerangan
4.
Staf operasional
a.
Melaksanakan pemasangan instalasi listrik
b.
Melasanakan tugas sesuai staf teknik perintahkan
5.
Staf teknik lapangan
Mencari order-order di daerah
yang belum menikmati listrik
6.
Staf administrasi
a.
Membuat dan menyusun bukti surat izin remi ke PLN
setempat
b.
Mencatat semua data yang masuk kemudian diproses
c.
Menggambar dan mengisi data pemasangan instalasi
7.
Pelaksana
a.
Menyerahkan bukti pemasangan instalasi yang telah
selesai
b.
Bertanggungjawab terhadap pekerjaan yang dibebankan
oleh pimpinan
c.
Melaksanakan perintah dari ahli pimpinan untuk melaksanakan
pemasangan listrik
D.
Unit Usaha
Unit usaha CV
SUMA ELEKTRIK Wonosari adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pemasangan
instalasi listrik. CV SUMA ELEKTRIK dalam melayani para pelanggan di Yogyakarta
tetapi memiliki cabang di Wonosari yang bernama CV SUMA ELEKTRIK.
E.
Daerah Usaha
Daerah usaha
CV SUMA ELEKTRIK cabang Wonosari
meliputi seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama ini CV SUMA
ELEKTRIK melaksanakan usaha di
daerah-daerah misalnya di Bantul, Kulonprogo, selaman, Gunungkidul, dan di Kota
Yogyakarta.
Lokasi usaha
Denah letak biro teknik listrik
CV SUMA ELEKTRIK di Wonosari Gunungkidul beralamat di Jalan Tentara Pelajar no
21A RT 05 RW 01, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah
Istimewa Yogyakarta.
F.
Karyawan
Karyawan yang
ada di CV SUMA ELEKTRIK ada 8 orang, yaitu :
No
|
Uraian
|
Bidang Pekerjaan
|
1
|
FX. SUHARDI
|
Elektrical
|
2
|
HARYONO
|
Elektrical
|
3
|
IRWANTO
|
Elektrical
|
4
|
NOVIANTO
|
Elektrical
|
5
|
SUTRIS
|
Elektrical
|
6
|
ISMOYO
|
Elektrical
|
7
|
SUHARTO
|
Administrasi
|
8
|
LINA WIDIASTUTI
|
Administrasi
|
BAB III
URAIAN KHUSUS
A. Dasar Teori
1.
Peraturan Umum Instalasi Listrik
a.
Peraturan Umum Instalasi Listrik
Peraturan
Umum Instalasi Listrik (PUIL) berlaku untuk semua arus kuat yang berisi tentang
peraturan-peraturan yang menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan,
pemasangan, pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik.
Contoh dari
salah satu peraturan umum instalasi listrik (PUIL) :
1)
Diameter kabel yang
digunakan pada pemasangan mapu dan saklar adalah NYM 2 x 1.5 mm2
2)
Kabel yang digunakan pada kontak kontak adalah NYM 3 x
2.5 mm2
3)
Pada kontak PHB digunakan kabel NYM 3 x 4 mm2
4)
Sedangkan kabel ground digunakan kabel BC 6 mm2
5)
Tinggi kotak kontak dan saklar + 150 – 160 cm
dari atas lantai
2.
a. Macam-macam
daya/ tegangan listrik
listrik arus
bolak-balik (AC) yaitu tegangannya bermacam-macam dan berkisar antara 125 V,
220 V, 380 V, 500 V, 1.000 V, 3.000 V, 6.000V, 10.000 V dan 15.000 V. tetapi
yang sering digunakan dalam kehidupan masyarakat adalah 220 V, 380 V, 6.000 V
dan 15.000 V. listrik AC digunakan untuk industri dan rumah tangga.
a.
Jenis instalasi yang dilakukan pada instalasi rumah
tangga
1)
Sistem out bow (OB)
Sistem ini
biasanya disebut dengan instalasi luar tembok. Instalasi ini dilakukan karena
rumah belum bertembok permanen sehingga pipa berada di luar tembok. Tetapi juga
dapat dilakukan di rumah yang bertembok permanen menurut pemilik rumah.
Instalasi ini memerlukan banyak klem untuk mengeklem pipa dan juga memerlukan
roset untuk tempat membaut komponen listrik.
2)
Sistem in bow
Instalasi
sistem ini adalah instalasi yang pipanya dipasang di dalam tembok. Instalasi
ini juga memerlukan pipa untuk melindungi kawat penghantar. Instalasi
memerlukan in bow dos untuk memasang saklar dan kontak-kontak. Setelah pipa
terpasang di dalam tembok kemudian diplaster begitu juga pada in bow dos agar
terlihat rapi.
3)
Sistem campuran
Instalasi ini
dilakukan dengan dua sistem OB dan IB. sistem ini dilakukan dengan menanam pipa
di bagian tembok dan di luar tembok dan di langit-langit menggunakan sistem OB.
3.
Syarat-syarat pemasangan instalasi listrik
a.
Syarat keamanan
Keamanan
instalasi listrik di dalam hal ini
berarti tidak membahayakan penghuni rumah dan terjaminnya alat-alat dan
benda yang ada di sekitarnya. Misal : hubung singkat dan beban lebih.
b.
Syarat ekonomis
Instalasi harus
dilakukan sederhana mungkin sehingga biasanya dapat ditekan lebih murah. Selain
itu juga harga pemeliharaannya mudah dan praktis. Kerugian daya listrik yang
hilang harus sekecil mungkin.
c.
Syarat kehandalan
Kehandalan di
dalam instalasi listrik sangat penting karena menyangkut keamanan. Jadi instalasi
listrik harus teliti dan benar sehinga kerusakan tidak sering terjadi dan
kemungkinan terputusnya arus listrik sekecil mungkin.
4.
Penentuan ukuran sekering
Ukuran sekring
adalah besar arus atau nominal dari setiap sekering. Ukuran sekering dapat
dibedakan dengan kode warna. Berikut ini bagan ukuran sekring dan kode
warnanya.
No
|
Ukuran Sekering
|
Kode Warna
|
1
|
2 ampere
|
Merah muda
|
2
|
4 ampere
|
Coklat
|
3
|
6 ampere
|
Hijau
|
4
|
10 ampere
|
Merah
|
5
|
16 ampere
|
Kelabu
|
Tabel 3.1 sekering (Fuse)
a.
Cara kerja menghitung/ menentukan ukuran sekering
Jumlahkan semua
daya yang digunakan dalam rumah tangga kita, lalu dibagi tegangan yang kita
gunakan. Rumusnya :
|
Keterangan :
I : Arus listrik yang mengalir
(A)
P : Besarnya daya (W)
V : Tegangan Listrik (V)
b.
Ukuran kawat penghantar yang digunakan
1)
Harus lebih besar/ sama dengan ketentuan yang telah
ditetapkan di PUIL
2) Kawat penghantar harus kecil dalam jumlah kerugian maksimal 2 % untuk penerangan sedangkan untuk tenaga pada kontak kontak maksimal 5%. Rugi tegangan dapat dicek dengan rumus:
|
Keterangan :
S : penampang penghantar (mm2)
L : Panjang penghantar (meter)
r : (Rho) tahanan jenis penghantar (ohm/mm/m
I : Arus listrik
Vr : Rugi tegangan
B.
Gambar
Instalasi
1.
Gambar situasi
1.
Gambar situasi
2.
Gambar denah rumah
Gambar denah rumah
3.
Gambar diagram satu garis
Gambar diagram satu garis
4.
Gambar diagram pelaksana
Gambar diagram pelaksana
5.
Rekapitulasi Daya
Gambar ini
digunakan untuk memudahkan pemeriksaan banyaknya keompok yang terdapat pada
rumah yang bersangkutan. Lihat daftar rekapitulasi daya di bawah ini :
Lampu Pijar
|
Kontak Kontak
|
Beban
|
|||||
Banyak
|
Watt
|
Jumlah
|
Banyak
|
Watt
|
Jumlah VA
|
Daya (VA)
|
Arus Listrik
(ampere)
|
3
|
40
|
120
|
1
|
100
|
100
|
450
|
1
|
Tabel
Rekapitulasi Daya
6.
Rekapitulasi Biaya
No
|
Nama Bahan
|
Spesifikasi
|
Satuan
|
Volume
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
1
|
Box sekering
|
1 Fasa 1 group
|
Biji
|
1
|
26.500
|
26.500
|
2
|
Ground roud
|
12 mm, 1.5 m
|
Biji
|
1
|
21.000
|
21.000
|
3
|
Saklar seri
|
6A, broco
|
Biji
|
1
|
13.000
|
13.000
|
4
|
Saklar tunggal
|
6A, broco
|
Biji
|
1
|
12.000
|
12.000
|
5
|
Lampu pijar
|
40 W, 220 V
|
Biji
|
3
|
12.000
|
36.000
|
6
|
Stop kontak
|
6A, broco
|
Biji
|
1
|
12.000
|
12.000
|
7
|
Fitting
|
200 VA, broco
|
Biji
|
3
|
2.500
|
7.500
|
8
|
Kabel BC
|
6 mm2
|
Meter
|
2
|
6.500
|
13.000
|
9
|
Kabel tufur
|
3 x 4 mm2
|
Meter
|
1
|
-
|
-
|
10
|
Kabel NYM
|
3 x 2.5 mm2
|
Rol
|
25
|
437.700
|
218.800
|
11
|
Kabel NYM
|
2 x 2.5 mm2
|
Rol
|
25
|
346.800
|
173.400
|
12
|
Pipa PVC
|
5/8``
|
Batang
|
1
|
4.500
|
45.000
|
13
|
Kontak sambung
|
5/8``
|
Biji
|
5
|
5.500
|
27.500
|
14
|
Klem
|
5/8``
|
Biji
|
1
|
3.000
|
3.000
|
15
|
Solasi
|
Standar
|
Biji
|
1
|
1.600
|
1.600
|
16
|
TJ sype
|
Standar
|
Biji
|
1
|
2.200
|
2.200
|
17
|
Dak
|
1
|
Batang
|
1
|
-
|
-
|
18
|
In dos
|
Standar
|
Biji
|
2
|
500
|
1.000
|
19
|
Alqua
|
Standar
|
Set
|
1
|
2.500
|
2.500
|
20
|
Paku baut
|
Standar
|
Pak
|
1
|
5.000
|
5.000
|
21
|
Roset
|
Kayu
|
Buah
|
3
|
250
|
750
|
Jumlah
|
621.750
|
Tabel Rekapitulasi Biaya
Jumlah : 1.180.000 + 621.750 : 1.800.000
Biaya pemasangan : 3 x 25.000 : 75.000
PPn : 10% x 2.212.200 : 221.220
C.
Alat dan
Bahan yang digunakan
1.
Daftar alat dan kegunaannya
a.
Tang potong
Digunakan untuk
memotong kabel
b.
Tang bulat
Digunakan untuk
membuat mata itik pada ujung tembok komponen
c.
Tang kombinasi
Digunakan untuk
memotong, mengupas, dan membuat sambungan ekor babi
d.
Tang kupas
Digunakan untuk
mengupas kabel
e.
Obeng (+) dan (–)
Digunakan untuk
mengendorkan atau mengencangkan skrup pada komponen.
f.
Palu
Digunakan untuk
memukul benda yang akan dipasang seperti paku.
g.
Betel
Digunakan untuk
membobok tembok.
h.
Cutter
Digunakan untuk
memotong pipa.
i.
Tespen
Digunakan untuk
mengetes suatu penghantar bertegangan atau tidak.
2.
Daftar bahan-bahan yang digunakan pada memasang
instalasi
No
|
Nama Bahan
|
Spesifikasi
|
Satuan
|
1
|
Kabel NYM
|
3 x 2.5 mm2
|
Meter
|
2
|
Kabel NYM
|
2 x 2.5 mm2
|
Meter
|
3
|
Kabel NYM
|
1 x 2.5 mm2
|
Meter
|
4
|
Kabel DX
|
Standar
|
Meter
|
5
|
Ground road
|
12 mm, 2 mm
|
Meter
|
6
|
Kabel BC
|
6 mm2
|
Meter
|
7
|
Roset
|
Kayu
|
Buah
|
8
|
Fitting
|
200 VA, broco
|
Buah
|
9
|
TJ Type
|
Standar
|
Buah
|
10
|
Pipa/ pralon
|
5/8
|
Buah
|
11
|
Tdos
|
5/8
|
Buah
|
12
|
Klem
|
5/8
|
Pak
|
13
|
In bow dos
|
5/8
|
Buah
|
14
|
Saklar
|
6A, broco
|
Buah
|
15
|
Kotak kontak
|
6A, broco
|
Buah
|
16
|
Lasdop
|
||
17
|
Dak standar
|
1
|
Meter
|
18
|
Infuring
|
Standar
|
Buah
|
19
|
Alqua
|
Standar
|
Buah
|
20
|
Konduit
|
Standar
|
Buah
|
Tabel
4
D.
Urutan
Pekerjaan
1.
Menyiapkan alat dan bahan
2.
Menetapkan bentuk instalasi yang akan dipasang
3.
Membobok dinding yang akan dipasang in bow (rumah
permanen)
4.
Memasukkan kabel ke dalam pipa
5.
Memasang Tdos
6.
Mengeklem pipa
7.
Memasang roset untuk dipasangi fitting
8.
Memasang roset
9.
Memasang fitting
10.
Memasang in bow dos untuk saklar dan kotak kontak
11.
Menambal bekas bobokan
12.
Menyambung kabel pada Tdos
13.
V saklar dan kotak kontak
14.
Memasang PHB
15.
Menyetel PHB
16.
Menyambung PHB
17.
Uji isolasi menggunakan megger
18.
Menarik dan memasang dak standar
19.
Memasang KWH meter
20.
Membersihkan sisa-sisa kabel
21.
Membereskan peralatan kerja dan mengeceknya
Adapun jadwal
pelaksanaan praktik kerja industri sebagai berikut :
No
|
Tanggal
|
Uraian Pekerjaan
|
Lokasi
|
1
|
10-01-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
2
|
11-01-2013
|
Mengenal barang-barang
|
Bengkel
|
3
|
12-01-2013
|
Memasang penangkal petir
|
Pemda
|
4
|
13-01-2013
|
Minggu libur
|
-
|
5
|
14-01-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
6
|
15-01-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
7
|
16-01-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
8
|
17-01-2013
|
Memasang KWH Meter
|
Paliyan
|
9
|
18-01-2013
|
Survei di Jogja
|
Jogja
|
10
|
19-01-2013
|
Memasang KWH Meter
|
Karangasem
|
11
|
20-01-2013
|
Minggu libur
|
-
|
12
|
21-01-2013
|
Memasang presto fule box
|
Siono
|
13
|
22-01-2013
|
Menyiapkan alat-alat untuk apel
|
Bengkel
|
14
|
23-01-2013
|
Memilih data PK
|
Bengkel
|
15
|
24-01-2013
|
-
|
Libur
|
No
|
Tanggal
|
Uraian Pekerjaan
|
Lokasi
|
16
|
25-01-2013
|
Memasang KWH meter
|
Karangasem
|
17
|
26-01-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
18
|
27-01-2013
|
Minggu libur
|
-
|
19
|
28-01-2013
|
Memilah kWH meter 450 – 900 VA
|
Bengkel
|
20
|
29-01-2013
|
Mengurutkan data KWH meter
|
Bengkel
|
21
|
30-01-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
22
|
31-01-2013
|
Memilah KWH meter sesuai BTL
|
Bengkel
|
23
|
01-02-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
24
|
02-02-2013
|
Mengganti kabel NYM 1.5 menjadi 2.5 mm
|
BAPPEDA Wonosari
|
25
|
03-02-2013
|
Minggu libur
|
-
|
26
|
04-02-2013
|
Memasang instalansi rumah
|
Selang
|
27
|
05-02-2013
|
Memasang instalansi rumah
|
Saptosari
|
28
|
06-02-2013
|
Mengurutkan data KWH meter
|
Bengkel
|
29
|
07-02-2013
|
Memasang KWH meter
|
Pacarejo
|
30
|
08-02-2013
|
Memasang instalansi rumah
|
Saptosari
|
31
|
09-02-2013
|
Memasang kontak kontak
|
BAPPEDA Wonosari
|
32
|
10-02-2013
|
Minggu libur
|
-
|
33
|
11-02-2013
|
Memasang KWH meter+ IR
|
Semanu
|
34
|
12-02-2013
|
Memasang instalansi rumah
|
Playen
|
35
|
13-02-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
36
|
14-02-2013
|
Memasang down light
|
Siono
|
37
|
15-02-2013
|
Memasang SS + ST + KK
|
Siono
|
38
|
16-02-2013
|
Mengganti SS + ST + KK baru
|
BAPPEDA Wonosari
|
39
|
17-02-2013
|
Minggu libur
|
-
|
40
|
18-02-2013
|
Memasang instalansi rumah
|
Paliyan
|
41
|
19-02-2013
|
Memasang instalansi rumah
|
Panggang
|
42
|
20-02-2013
|
Mengurut lampu down light mati
|
Siono
|
43
|
21-02-2013
|
Membobok dinding
|
Siono
|
44
|
22-02-2013
|
Memasang instalansi rumah
|
Playen
|
45
|
23-02-2013
|
Memasang KWH meter
|
Pacarejo
|
46
|
24-02-2013
|
Minggu libur
|
-
|
47
|
25-02-2013
|
Perubahan daya
|
Kranon
|
48
|
26-02-2013
|
Memasang instalansi rumah bertingkat
|
Panggang
|
49
|
27-02-2013
|
Memasang instalansi rumah bertingkat
|
Panggang
|
No
|
Tanggal
|
Uraian Pekerjaan
|
Lokasi
|
50
|
28-02-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
51
|
01-03-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
52
|
02-03-2013
|
Memasang SS + ST + KK
|
Siraman
|
53
|
03-03-2013
|
Minggu libur
|
-
|
54
|
04-03-2013
|
Mengambil KWH meter
|
Bengkel
|
55
|
05-03-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
56
|
06-03-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
57
|
07-03-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
58
|
08-03-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
59
|
09-03-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
60
|
10-03-2013
|
Minggu libur
|
-
|
61
|
11-03-2013
|
Memlih data PK
|
Bengkel
|
62
|
12-03-2013
|
-
|
Nyepi
|
63
|
13-03-2013
|
Memasang KWH meter
|
Pulutan
|
64
|
14-03-2013
|
Memasang instalansi listrik
|
Paliyan
|
65
|
15-03-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
66
|
16-03-2013
|
Membokok dinding
|
Paliyan
|
67
|
17-03-2013
|
Minggu libur
|
-
|
68
|
18-03-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
69
|
19-03-2013
|
Memasang instalansi listrik
|
Semin
|
70
|
20-03-2013
|
Memasang KWH meter
|
Siono
|
71
|
21-03-2013
|
Memasang KWH meter
|
Playen
|
72
|
22-03-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
73
|
23-03-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
74
|
24-03-2013
|
Minggu libur
|
-
|
75
|
25-03-2013
|
Memasang instalansi listrik
|
Pacarejo
|
76
|
26-03-2013
|
Memasang fitting
|
Bengkel
|
77
|
27-03-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Nglipar
|
78
|
28-03-2013
|
Mengurutkan lampu jalan
|
Nglipar
|
79
|
29-03-2013
|
Memang KWH meter
|
Paliyan
|
80
|
30-03-2013
|
-
|
-
|
81
|
31-03-2013
|
Minggu libur
|
-
|
82
|
01-04-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
83
|
02-04-2013
|
Memang KWH meter
|
Karangasem
|
No
|
Tanggal
|
Uraian Pekerjaan
|
Lokasi
|
84
|
03-04-2013
|
Memasang fitting
|
Siono
|
85
|
04-04-2013
|
Menggulung kabel DX
|
Bengkel
|
86
|
05-04-2013
|
Memang KWH meter
|
Karangasem
|
87
|
06-04-2013
|
-
|
-
|
88
|
07-04-2013
|
Minggu libur
|
-
|
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam
melaksanakan praktik industri siswa dapat membuat laporan dengan benar, pada
saat di CV SUMA ELEKTRIK Wonosari Gunungkidul, dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1.
Teori pembekalan dapat mempermudah siswa dalam
melaksanakan praktik industri dan pembuatan laporan.
2.
Dengan diadakannya praktik industri siswa dpaat belajar
di dunia kerja atau luar sekolah melalui pengalaman kerja.
3.
Mendapat pengalaman kerja dan wawasan yang luas.
4.
Dengan praktik industri kami menyadari dan mengetahui
bahwa lapangan kerja dapat kita ciptakan dengan ketrampilan kita miliki.
5.
Dengan praktik industri kami tahu tata cara memasang
instalasi dan pemasnagan KWH meter secara nyata.
B. Saran
1. Saran untuk sekolah
Hendaknya guru
pembimbing memonitoring langsung ke tempat praktik industri lebih dari satu
hari agar dapat memantau langsung kemampuan siswa yang praktik industri dan
dapat mengetahui kekurangan-kekurangan siswa serta memberi petunjuk dan
dorongan secara langsung kepada siswa agar dapat melaksanakan petunjuk praktik
dengan baik.
2. Saran
untuk CV SUMA ELEKTRIK
Hendaknya CV
SUMA ELEKTRIK dalam mendidik dan membimbing bisa dalam bekerja yang meliputi
pekerjaan, kedisiplinan, tanggungjawab terhadap pekerjaan lebih ditingkatkan.
Bukan berarti bimbingan yang telah siswa terima dari CV SUMA ELEKTRIK kurang
baik, tetapi alangkah baiknya apabila ditingkatkan.
Contoh laporan dan Logo Jurusan Bisa didownload KLIK DISINI
DAFTAR LAMPIRAN
1 komentar:
website rapih gan dan artikelnya berkualitas, kunjungi website kami ada berbagai artikel pengobatan
Tumor Payudara
Post a Comment